Kamis, 07 Juni 2012

Persepsi Terhadap Etika


Etika merupakan bagian dari ilmu filsafat yang mempelajari berbagai nilai (value) yang diarahkan pada perbuatan manusia, khususnya yang berkaitan dengan kebaikan dan keburukan dari hasil tindakannya[1].  Perbuatan manusia dapat dinilai oleh orang lain sebagai suatu perbuatan yang baik atau buruk oleh orang lain tergantung dari sudut pandang orang tersebut dalam melihat perbuatan kita.
Sebagai seorang engineer yang hidupnya berkecimpung di dalam dunia rekayasa, etika sangat diperlukan agar didalam melakukan pekerjaannya, seorang engineer dapat menentukan apakah pekerjaan yang akan dilakukannya tersebut sudah sesuai dengan etika yang ada di dalam masyarakat tempat ia bekerja.    
Adanya mata kuliah etika menurut saya sangat penting bagi seorang calon engineer  seperti saya dan teman-teman saya yang lain.  Dengan adanya mata kuliah  etika ini, kami sebagai calon engineer diharapakan akan mengerti bagaimana cara bertindak yang baik, berperilaku di dalam masyarakat karena mungkin setelah kami lulus nanti dan bekerja di suatu tempat, kami harus dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan mungkin saja akan memiliki atasan atau bawahan.  Dengan adanya mata kuliah etika yang sudah dipelajari selama menempuh pendidikan,  diaharapkan saat kita sudah memiliki jabatan di  dalam pekerjaan kita, kita tetap dapat berperilaku yang sesuai dengan apa yang diajarkan, bagaimana sikap kita terhadap atasan yang tidak kita sukai mungkin, atau bagaimana sikap dan tindakan kita terhadap bawahan yang melakukan kesalahan.
Dengan adanya pelajaran etika yang diberikan, diharapkan agar kita dalam bertindak selalu berpegangan kepada pertimabngan rasional.  Pertimbangan rasional artinya mempertimbangakan berbagai kemungkinan untuk berbuat baik atau melakukan tindakan baik secara jernih, tanpa dilandasi oleh sikap emosional yang berlebihan.[2]  Segala tindakan kita harus kita sertai dengan pertimbangan rasional terlebih dahulu.  Apakah suatu perbuatan ini baik atau buruk bagi orang-rang di sekitar kita? Atau apakah damapak dari perbuatan yang saya lakukan ini.  Semua pertanyaan seperti itu harus ada di benak seseorang sebelum bertindak lebih jauh. 
Biasanya dalam bidang-bidang keprofesian sperti kedokteran atau enjinering , etika sudah menjadi sesuatu yang baku atau yang sering disebut dengan kode etik.  Biasanya didalam kode etik tersebut berisi tentang pernyataan-pernyataan yang berisikan pesan moral dan rasa tanggung jawab moral bagi yang akan menjalankan profesi tersebut[3].  Apabila seorang professional melanggar kode etik tersebut, maka sangsi yang didapat biasanya aalah sangsi secara tidak langsung dari masyarakat, seperti diusir dari lingkungan dia bekerja, dikucilkan dan sebagainya.
Tentu saja kita tidak menghendaki hal tersebut terjadi, oleh sebab itu, pelajaran mengenai etika sangat penting bagi seorang calon engineer agar di dalam melakukan pekerjaannya nanti, ia tidak melanggar etika profesi yang telah ada serta sadar akan betapa pentingnya tanggung jawab moral yang harus ditegakkan di dalam dunia profesi.


[1] Dikutip dari buku ajar 1 Logika, Filsafat ilmu dan Pancasila PDPT UI, hal 52
[2] buku ajar 1 Logika, Filsafat ilmu dan Pancasila PDPT UI, hal 52
[3] buku ajar 1 Logika, Filsafat ilmu dan Pancasila PDPT UI, hal 56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar