Islam adalah agama yang sangat menghargai seni.
Hampir dalam setiap masa penyebaran islam diberbagai belahan dunia, seni selalu
dianggap sebagai cara dakwah yang paling tepat. Karena masyarakat akan lebih
mudah memahami nilai-nilai yang dibawa oleh agama islam melalui seni tanpa
perlu ada kekerasan. Setelah agama islam diterima hampir diseluruh dunia,
timbullah banyak jenis kebudayaan islam. Jenis kebudayaan disetiap daerah
berbeda-beda. Namun, saat ini seluruh kebudayaan islam tersebut telah mengalami
perkembangan yang sangat siknifikan dan semakin baik. Hal yang sangat
mempengaruhi perkembangan kebudayaan islam adalah adanya konsep pengembangan
budaya islam.
Seni yang sahih adalah seni yang bisa mempertemukan
secara sempurna antara keindahan dan al haq, karena keindahan adalah hakikat
dari ciptaan ini, dan
al haq adalah puncak dari segala keindahan ini. Oleh
karena itu Islam membolehkan penganutnya menikmati keindahan, karena hal itu
adalah wasilah untuk melunakkan hati dan
perasaan.
Seni adalah hasil karya, ciptaan, dan kreasi. Seni
dalam Islam adalah penggerak nalar agar bisa menjangkau lebih jauh tentang apa
yang berada di balik mater. Keindahan adalah salah satu sebab tumbuh dan kokohnya keimanan, sehingga
keindahan itu menjadi sarana mencapai kebahagiaan dalam kehidupan. (Dalam
Fannanul Muslim wal Ibda', Dr. Barakat Muhammad. Seni
hakiki dan paling sempurna secara indah hadir pada insan kamil (baca: alam
mayor) sebagai kreasi Sang Yang
Maha Sempurna.
Hakikat seni tidak lain adalah manifestasi sempurna
nama-nama dan sifat-sifat Ilahi. Keseimbangan, keharmonisan,
dan kesatuan di antara nama-nama dan
sifat-sfat Ilahi yang terjelma pada wujud sang manusia sempurna merupakan hasil
karya seni yang memancarkan suatu keindahan mutlak yang tidak lain adalah Yang Maha Indah (baca:
Tuhan).
Jika manusia menyaksikan hakikat dirinya sendiri yakni jiwa dan raganya, akan ia temukan
suatu keteraturan, keharmonisan, dan kesatuan yang akan mengantarkannya pada
suatu rahasia terdalam Sumber Segala realitas
(baca:Tuhan). Inilah hakikat hadis, "Siapa yang mengenal jiwanya maka
pasti ia mengetahui Tuhannya." Inilah hakikat seni yang dinginkan oleh
fitrah manusia yang mencintai keindahan mutlak dan tak terbatas.
Adapun konsep pengembangan
budaya islam dilakukan secara langsung dan terus-menerus. Salah satu contoh
konsep pengembangan budaya islam adalah dengan mendirikan masjid. Masjid adalah
konsep pengembangan budaya islam yang paling banyak terdapat diseluruh dunia
karena masjid adalah sarana ibadah yang sering dikunjungi umat islam, sehingga
lebih mudah mengajarkan budaya-budaya islam di masjid.
Selain masjid, konsep
pengembangan budaya islam yang banyak diterapkan adalah melalui sarana
pendidikan seperti pesantren, madrasah, dan sekolah islam terpadu. Konsep
pengembangan budaya islam melalui sarana pendidikan juga dianggap perlu
dilakukan agar anak-anak mulai mengetahui budaya-budaya islam yang sangat baik
dan beraneka ragam.
Selain konsep pengembangan
budaya islam dari luar, hal yang tidak kalah penting dan tidak boleh diabaikan
adalah konsep pengembangan budaya islam dari keluarga terdekat yaitu di rumah.
Karena mayoritas interaksi pada tahap awal perkembangan anak terjadi di rumah.
Sehingga, keluarga harus mengajarkan budaya-budaya islam tersebut secara
langsung.
Banyak contoh kebudayaan
islam yang perlu dipelajari dan diikuti seperti budaya belajar, gotong-royong,
budaya menolong, budaya sopan santun dan masih banyak lagi. Namun, contoh
budaya kecil yang juga tidak boleh diabaikan adalah budaya menjaga kebersihan
yang diajarkan islam. Menjaga kebersihan adalah hal yang sangat penting karena
kebersihan adalah sebagian dari iman.
Berdasarkan penjelasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa islam adalah agama yang sangat menghargai seni
dan kebudayaan. Banyak seni dan budaya yang dimiliki islam, serta konsep
pengembangan budayanya.