Potensi Audit Energi di Gedung K FTUI

Gedung K FTUI adalah gedung kuliah bersama yang dimiliki Fakultas Teknik yang selama ini seringkali digunakan untuk kegiatan perkuliahan sehari-hari.  Dengan jumlah kelas yang cukup banyak dan pemakaian yang sering tersebut, membuat konsumsi energi yang ada pada gedung ini cukup besar.  Akan tetapi, pada beberapa aspek menurut saya gedung ini masih memiliki potensi untuk memperkecil konsumsi energinya.  Beberapa aspek tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini:

1.      Lampu yang tidak dimatikan saat tidak ada yang menggunakan kelas

Menurut apa yang telah saya lihat selama ini, seringkali saya melihat di gedung K FTUI pada beberapa kelas yang sedang tidak digunakan , lampu tetap dinyalakan.  Hal ini akan sangat merugikan mengingat kita membuang energy dengan tingkat utilisasi yang cukup rendah.  Apabila kita mematikan lampu saat tidak ada yang menggunakan kelas, energy yang kita simpan cukup banyak, bayangkan di ruangan kelas FTUI ada 20 lampu neon di setiap kelas dan setiap neon memiliki daya 20 watt.  Dengan mematikan disaat kita tidak memakai ruangan kelas dan lampu seluruhnya kita matikan, kita akan menghemat 400 watt setiap detiknya untuk setiap kelas.

2.      Jumlah lampu yang dinyalakan di kelas disesuaikan dengan jumlah penggunanya

Saya sering melihat pada saat saya kuliah di kelas dengan  kapasitas yang cukup besar(kapasitas 80 orang) dan yang menggunakan kelas tersebut hanya sekitar setengah lebih sedikit dari kapasitas total.  Sedangkan pada saat itu, seluruh lampu yang ada di kelas menyala padahal kelas hanya terpakai sebagian dan bgaian belakang biasanya kosong.  Untuk itu, kita dapat menghemat energy dengan cara menyalakan lampu sesuai dengan jumlah penggunanya.  Apabila kelas hanya terpakai setengahnya saja, lampu pada bagian belakang di ruang kelas tersebut tidak usah dinyalakan.  Dengan pengandaian seperti yang ada diatas, apabila pada setiap ruang kelas bersama yang sedang terpakai setengahnya dan kita hanya menyalakan setengah dari jumlah lampu yang ada di kelas, berarti kita telah menghemat energy sebesar 200 watt setiap detikny untuk setiap kelas.

3.      Mematikan AC di saat jeda istirahat makan siang

Antara jam 12 sampai jam 1, hampir seluruh civitas akademik FTUI tidak ada yang melakukan kegiatan belajar mengajar, terkecuali beberapa kelas 3 sks yang jadwal pembelajarannya sampai jam 12.30 dan itupun biasanya hampir semua dosen tidak menggunakan seluruh waktunya sehingga sebelum jam 12 pembelajaran sudah diselesaikan.  Pada saat jeda waktu 1 jam tersebut, AC di kelas tidak di matikan, padahal tidak ada yang menggunakan kelas.  Bayangkan diasumsikan jumlah AC yang ada pada setiap kelas adalah 3 buah AC dengan daya masing-masing AC sekitar 400 watt dan jumalh ruang kelas di gedung K ada sekitar 18 kelas, maka apabila saat jeda satu jam tersebut seluruh AC dimatikan, maka kita akan hemat energy sebesar 400x3x18 = 21600 watt setiap detik dan dalam satu jam maka kiat akan menghemat sekitar 21,6 KWH.\

4.      Mengganti beberapa AC tua dengan AC baru yang lebih hemat energy

Pada beberapa kelas di gedung K, masih ada beberapa kelas yang masih memakai AC yang sudah tua dan konsumsi energy dari AC tua tersebut cukup besar.  Apabila kita mengganti AC tersebut dengan AC baru yang lebih hemat energy, maka kita juga akan menghemat energy yang cukup besar.

5.      Menggunakan AC disesuaikan dengan jumlah pengguna kelas

Selama ini yang saya lihat, apabila kelas sedang digunakan, seluruh AC dinyalakan padahal pengguna kelasnya juga tidak banyak.  Hal ii juga malah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna kelas karena pada saat jumlah pengguna kelas yang tidak terlalu banyak dan AC dinyalakan semua, maka kelas menjadi terlalu dingin dan hal tersebut juga menjadi salah satu pemborosan energy.  Untuk itu, maka jumlah AC yang dinyalakan sebaiknya juga disesuaikan dengan jumlah pengguna kelas.  Mengingat besarnya daya yang digunakan oleh AC,maka penghematan yang akan dilakukan akan memiliki dampak yang cukup besar.  Bayangkan, diasumsikan pada setiap kelas ada 3 AC dan ada 10 kelas dengan jumlah pengguna tidak sesuai dengan kapasitas kelasnya lalu kita mematikan satu AC di kelas tersebut, dan kelas tersebut berlangsung selama 2 jam, dan rata-rata kelas dipakai 12 jam perhari maka kita dapat menghemat energy sekitar 10x400x12= 48000 wattH = 48 KWH per harinya.