Hari
Selasa tanggal 4 Oktober 2011 , kelompok kami yang beranggotakan saya sendiri,
Sinta Tekim 08 dan Prianto kapal 10 telah melakukan kunjungan ke sebuah panti
tuna ganda yaitu Panti Tuna Ganda Palsigunung yang berada di Jalan Raya Bogor
km. 28,5 Kelurahan Pekayon Jakarta Timur. Panti tersebut adalah senuah panti
yang berfungsi untuk menampung, memelihara, merawat serta mnegusahakan
rehabilitasi bagi anak-anak penyandang cacat ganda(cacat mental serta
fisiknya). Saat ini, jumlah pasien yang
dirawat di panti tersebut ada 31 anak, yang terdiri dari 19 anak orang
laki-laki dan 12 anak perempuan.
Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai daerah yang ada di
Indonesia dan juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, ada berasal
dari masyarakat (orangtua atau keluarga anak yang bersangkutan), rumah sakit,
organisasi/instansi/panti social yang lain.
Kami
melakukan wawancara pada seorang perawat yang bekerja di panti tersebut yang
bernama ibu Musliyah. Ibu Musliyah
adalah seorang wanita dewasa yang apabila saya taksir umurnya kira-kira berumur
40 tahunan dan sudah cukup lama bekerja di panti tersebut. Kami melakukan wawancara dengannya sekitar 40
menit dan dari percakapan tersebut cukup banyak yang telah kami ketahui
mengenai beliau, alasannya bekerja di sana, apa motivasi dia bekerja di tempat
tersebut, bagaimana pengalaman-pengalaman ia selama bekerja. Berikut ini adalah ringkasan hasil wawancara
yang kami lakukan dengan beliau saat berada di sana.
Menurut
cerita ibu Musliyah, pekerjaan menjadi seorang perawat di panti tersebut secara
ekonomi tidak cukup baik, karena peghasilan yang beliau terima cukup
rendah. Menurut beliau, gaji yang ia
terima di panti tersebut tidak mencapai sepertiga dari gaji yang ia terima
dahulu pada saat ia masih bekerja di sebuah perseroan terbatas. Yang menjadikan ia tetap bertahan dengan pekerjaan
ini walaupun gajinya yang tidak terlalu baik adalah karena alasan ia dalam
bekerja. Ibu musliyah tidak ingin
bekerja hanya untuk mendapatkan uang, beliau ingin di dalam pekerjaannya ia
juga dapat membantu orang lain seperti yang sedang ia lakukan saat ini dengan
menjadi perawat di panti tersebut. Sehingga dengan bekerja, selain mendapat
uang juga sekalian beribadah.
Selama
beliau bekerja sebagai perawat di panti tuna ganda tersebut, beliau memiliki
banyak pengalaman, baik pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang
tidak menyenangkan. Pengalaman yang
menyenangkan selama beliau menjadi perawat adalah di saat beliau dapat bermain
dengan anak-anak penyandang cacat ganda tersebut. Beliau bercerita bahwa ada kepuasan
tersendiri dengan menjadi perawat dan dapat bermain dengan anak-anak yang “luar
biasa” tersebut. Sedangkan pengalaman
yang tidak menyenangkan selama beliau bekerja di tempat tersebut adalah di saat
anak-anak penyandang cacat tersebut rewel. Menurut ceritanya, apabila sedang
rewel, anak tersebut bisa menjadi sangat menyebalkan karena apabila diberitahu
juga tidak digubris oleh anak tersebut sehingga seperti menasihati anak yang
keras kepala.
Beliau
bisa bekerja di tempat tersebut tidak terlepas dari andil kakaknya. Menurut pengakuan ibu Musliyah, kakaknya-lah
yang pertama kali mengenalkan beliau dengan pantu tuna ganda tersebut. Beliau diajak mengunjungi panti tuna ganda
tersebut kemudian ia tersentuh melihat kondisi pasiennya sehingga ia akhirnya
memutuskan untuk bekerja di panti tersebut.
Beliau
saat ini bekerja bersama dengan 8 perawat lainnya yang disusun menurut shift
kerja tertentu.
Setelah
berbincang cukup lama, kami kemudian diajak iu Musliyah untuk berkeliling panti
melihat kondisi pasien. Dari apa yang
saya lihat, saya menjadi iba dan cukup tersentuh melihat para perawat yang
bekerja di tempat tersebut. Mereka
bersedia merawat anak-anak yang cacat, yang bahkan tidak mereka kenal dan
kadang sering merepotkan dengan gaji yang cukup rendah. Hal inilah yang membuat saya tersentuh,
mereka dapat bekerja tidak hanya melihat materi saja akan tetapi juga dapat
memberi manfaat bagi orang lain.
Pelajaran yang diperoleh dari
kunjungan
Pelajaran
yang dapat saya ambil dari kunjungan ini ada cukup banyak. Yang pertama adalah dalam bekerja kita jangan
memikirkan diri kita sendiri, sebisa mungkin dalam pekerjaan kita, selain
menghasilkan materi juga memberi manfaat bagi orang lain. Yang kedua adalah kita harus mensyukuri
nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita selama ini, stelah melihat kondisi para penyandang cacat
ganda tersbut, saya menjadi sangat bersyukur telah diberikan tubuh yang sehat,
otak yang normal dan diberi keluarga yang menyayangi saya. Bandingkan dengan para penyandang cacat
tersebut, saya menjadi sadar bahwa selama ini saya kurang mensyukuri nikmat
yang telah Tuhan berikan kepada saya.
Yang ketiga, jangan suka mnghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak
diperlukan, lebih baik jika kita memiliki uang yang berlebih kita sumbangkan
kepada mereka yang membutuhkan seperti panti tuna ganda ini, jika bukan kita
yang menolong mereka lalu siapa lagi yang akan menolong mereka.
Perbandingan hidup saya pribadi
dengan hidup ibu Musliyah
Jika
saya bandingkan hidup saya dengan hidup ibu musliyah, maka niscaya hidup saya
ini tidak akan berarti apa-apa dibandingkan dengan kehidupan ibu Musliyah yang
sudah bermanfaat bagi orang lain. Selama
ini, kehidupan saya hanya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang kebanyakan tidak
bermakna, seperti bermain-main, jalan-jalan belanja di pusat perbelanjaan
menghabiskan uang sedangkan semua hal tersebut belum memberikan apa-apa untuk
lingkungan di sekitar kita. Saya juga
masih dalam proses belajar dan ilmu yang saya peroleh juga belum saya
aplikasikan atau terapkan di dalam kehidupan nyata sehari-hari saya sehingga
secara tidak langsung ilmu yang saya peroleh juga masih belum bermanfaat. Bandingkan dengan kehidupan ibu Musliyah yang
bekerja tidak hanya untuk mencari uang akan tatapi juga bermanfaat bagi
orang-orang di sekitarnya, maka kehidupan yang telah saya jalani ini belum ada
pan-apanya dibandingkan dengan apa yang beliau telah lakukan.
Yang dapat saya lakukan untuk
menolong mereka
Ada
beberapa hal yang dapat saya lakukan untuk menolong mereka, yang terbagi
menjadi dua kategori menurut waktunya
a. Jangka
pendek
Yang
dapat saya lakukan unutk menolong mereka untuk kategori jangka pendek adalah
sebagai berikut ini:
-
Menyisihkan uang yang kita miliki
kemudian menyumbangkannya kepada panti asuhan tersebut
-
Sebagai seorang mahasiswa yang aktif
berorganisasi, saya bisa mengadakan acara seperti penggalangan dana atau
pengumpulan sumbangan seperti pakaian bekas lalu meyumbangkan ke panti asuhan
tersebut, sehingga paling tidak selain saya sendiri yang peduli, dengan cara
ini kita juga mengajak teman lain yang belum peduli menjadi lebih peduli pada
keadaan pasien maupun perawat yang ada di panti asuhan tersebut.
-
Menjadi relawan perawat apabila kita
sedang senggang, seperti yang ada dip anti asuhan tuna ganda palsigunung, di
tempat tersebut membuka kepada saiapa saja yang ingin menjadi relawan untuk
ikut membantu merawat pasien-pasien yang ada di sana.
b. Jangka
Panjang
Pertolongan
jangka panjang berarti tidak dapat dilakukan saat ini akan tetapi usaha yang
dilakukan dimulai saat ini, antara lain adalah sebagai berikut ini
-
Belajar dengan sungguh-sungguh dengan
niat ilmu yang kita miliki akan digunakan untuk menolong orang lain.
-
Mulai merintis usaha untuk membuat suatu
perusahaan dan apabila di masa depan perusahaan yang saya impikan benar-benar
terwujud, saya bertekad agar CSR perusahaan saya akan saya gunakan sebagai
penyandang dana bagi orang-orag yang membutuhkan pertolongan seperti panti
asuhan tersebut.
Hubungan Keywords denga kunjungan
yang dilakukan
Keyword
yang saya peroleh dalam pembuatan tulisan ini adalah impian. Impian adalah keinginan setiap orang akan
kehidupannya yang akan datang, dalam hal ini mirip dengan cita-cita. Setiap orang pasti memiliki impian, tidak terkecuali
saya. Ingin hidup sukses, dunia dan
akhirat, membahagiakan orang tua saya serta menolong sesame yang membutuhkan
adalah impian saya semenjak kecil.
Kemudian apa kaitan antara impian dengan kunjungan
yang telah saya lakukan ke panti tuna ganda ?
setelah mengunjungi panti tuna ganda palsigunung dan melihat berbagai
hal yang ada di dalamnya termasuk pasien dan perawatnya, di dalam hati saya
terketuk dan bangkit rasa ingin membantu mereka. Sebagai sesama makhluk Tuhan, kita diwajibkan
untuk saling membantu di saat membutuhkan.
Seperti halnya mereka, baik perawat dan pasien yang ada dip anti tuna
ganda tersebut masing-masing memiliki impian tersendiri yang mungkin belum
dapat mereka wujudkan karena mereka terjebak di tempat tersebut. Dari rasa ingin membantu tersebut, saya pada
akhirnya juga memiliki sebuah impian baru, kelajutan dari impian saya yang
sebelumnya, yaitu ketika saya menjadi orang sukses di dunia, selain
membahagiakan orang tua, saya juga harus membantu sesama sehingga paling tidak dapat
membantu orang lain meraih impiannya, walaupun tidak terlalu signifikan. Misalnya saya memberi bantuan kepada panti
asuhan berupa sebuah bus sehingga dapat memudahkan impian anak-anak cacat yang
ada di dalamnya untuk bermain ke kebun binatang mungkin dan sebagainya. Pada akhirnya, dari semua impian yang ingin
saya capai di dunia ini digunakan untuk membantu impian utama saya yaitu
diterima di tempat Tuhan yang terbaik saat dipanggil kembali oleh-Nya. Membahagiakan orang tua, membantu sesama
adalah semua hal baik yang diperintahkan oleh Tuhan, dengan menjadikan hal
tersebut sebagai impian kita, maka impian kita di dunia akan membantu mencapai
imoian kita di akhirat.
Kaitan kunjungan dengan masalah
etika
Etika
adalah bagian dari ilmu filsafat yang mempelajari berbagai nilai (value) yang
diarahkan pada perbuatan manusia, khususnya yang berkaitan dengan kebaikan dan
keburukan dari hasil tindakannya. Dan
sebagai seorang calon insinyur, kita harus mengetahui etika yang ada di dalam
masyarakat, terutama etika mengenai profesi yang akan saya jalani ini(etika
enjinering). Etika profesi adalah etika
yang berkaitan dengan profesi atau etika yang diterapkan dalam dunia kerja
manusia. Fungsi dari etika ini sendiri
adalah sebagai pegangan atau pedoman di dalam bekerja, serte memberikan
pertimbangan moral dan sikap yang bijak.
Kunjungan
yang telah saya lakukan di panti tuna ganda palsigunung telah membuka mata saya
mengenai segelintir kehidupan yang selama ini ada, termasuk mengenai etika
profesi yang akan saya jalani. Sebagai
seorang calon insinyur yang kedepannya akan berhadapan permasalahan rekayasa
produk, diharapakan produk yang akan kita buat tersebut memberi manfaat bagi
orang lain, bukannya malah merugikan.
Seperti
yang saya lihat mengenai perawat yang bekerja di tempat tersebut. Sebenarnya pekerjaan yang mereka lakukan
tidakklah mudah dan tidak setiap orang mau melakukan pekerjaan tersebut. Akan tetapi, sangat disayangkan kesejahteraan
mereka tidak terlalu baik akibat dari rendahnya gaji yang diberikan kepada
mereka. Oelh sebab itu, hal ini juga
menajdi sebuah pelajaran etika bagi saya.
Kelak apabila saya berhasil mendirikan sebuah perusahaan, jangan hanya
mementingkan keuntungan pribadi semata, akan tetapi kesejahteraan pekerja kita
juga harus kita perhatikan.
Oleh
sebab itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama seorang insinyur
kedepannya. Yang pertama adalah di dalam merancang suatu produk, kita pertama
kali harus memperhatikan mengenai efek yang ditimbulkan oleh produk yang kita
bat tersebut terhadap lingkungan sekitar kita.
Jangan sampai akibat dari kelalaian kita terhadap lingkungan, kita
menghancurkan hidup kita sendiri.
Contohnya adalah seperti insinyur teknik kimia, di dalam merancang suatu
proses produksi, jangan asal menggunakan barang-barang kimia yang ada tanpa
memperhatikan aspek lingkungan. Apabila
mereka hanya mementingkan keuntungan pribadi, niscaya kerusakan lingkungan akan
terjadi dan hal tersebut akan merugikan banyak orang.
Yang
kedua, dalam perancangan suatu produk, seorang insinyur juga harus
memperhatikan kesejahteraan pekerja yang mengerjakan proyek tersebut. Misalnya dengan memberikan honor yang
setimpal dengan usaha yang mereka lakukan, memperhatikan aspek K3LL dan sebagainya.
Yang
terakhir, seorang insinyur diharapkan memiliki rasa tanggung jawab terhadap
keadaan social yang ada di masayarakat.
Dengan menjadi seorang insinyur, kita diharapkan untuk ikut membantu
menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Seperti contohnya masalah pengangguran,
sebagai seorang insinyur, kita harus mengubah mindset kita dari seorang insinyur yang melamar pekerjaan menjadi
seorang insinyur yang membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan demikian, apabila benar dapat
dilakukan, maka kita ikut serta mengentaskan permasalahan yang ada di dalam masyarakat
dan ikut membantu percepatan pembangunan bangsa.
Semangat Nasionalisme Pemuda
Indonesia saat ini
Nasionalisme
secara umum berarti perasaan cinta dan setia yang utuh kepada tanah air dan
negaranya. Nasionalisme juga dapat dimengerti
sebagai sebuah kesadaran nasional, ideologi politik, dan gerakan politik yang
mengarahkan suatu bangsa menuju pembentukan organisasi politik yang ideal,
yaitu Negara-bangsa. Negara bangsa
adalah konsep dimana Negara terdiri dari satu bangsa dan yang disebut bangsa
disini adalah rakyat yang berdaulat.
Semangat
nasionalisme yang dimiliki oleh pemuda dewasa ini menurut saya semakin lama
semakin menurun. Hal ini terlihat dari
pola hidup para pemuda Indonesia yang mudah menyerap buadaya asing dan
meninggalkan budaya negaranya sendiri, contohnya adalah masuknya musik korea
dengan gaya mereka yang saat ini sedang digilai oleh para pemuda di Indonesia
mengalahkan musik-musik tradisional asli Indonesia seperti dangdut, campursari
dan sebagainya. Hal lain yang
memperlihatkan bahwa semangat nasionalisme pemuda Indonesia semakin rendah
adalah para pemuda Indonesia yang lebih suka produk buatan luar negeri daripada
produk hasil dalam negeri dan sebagainya.
Menurunnya
semangat nasionalisme dari para pemuda ini menurut saya adalah akibat dari
pesatnya perkembangan teknologi informasi di mana pertukaran informasi tidak
lagi sulit dan pertukaran informasi dapat berlangsung secara cepat dan
melintasi batas Negara, tanpa adanya filterisasi
dalam diri sendiri. Hal ini menyebabkan
banyaknya arus informasi yang masuk ke Indonesia dan meracuni para pemuda
Indonesia yang tidak memiliki landasan nasionalisme yang kuat sehingga
lama-kelamaan rasa nasionalisme tersebut akan luntur dihajar oleh berbagai
budaya bangsa asing yang masuk ke Indonesia tanpa disaring terlebih dahulu.
Saya
sendiri jujur juga memiliki rasa nasionalisme yang cukup kuat. Hal ini terlihat dari kepedulian saya sendiri
terhadap apa yang ada pada Negara ini saat ini, seperti di saat Negara ini
dipimpin oleh pemerintahan yang kurang baik, saya menjadi ikut prihatin dengan
keadaan Negara ini. Saya pun juga merasa
kecewa terhadap para wakil rakyat yang tidak becus di dalam mengelola Negara
ini. Rasa kecewa dan prihatin ini
menurut saya merupakan wujud dari nasionalisme saya. Akan tetapi, ada kalanya juga saya memiliki
rasa nasionalisme yang tinggi, seperti saat meliat timnas Indonesia bertanding
untuk membela Negara. Dengan melihat
mereka berjuang, rasa nasionalisme yang saya miliki pun juga ikut bertambah.
Sebagai
seorang mahasiswa teknik industri, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan
sebagai implementasi dari rasa nasionalisme yang saya miliki, antara lain
sebagai berikut ini:
a. Dengan
bekerja pada perusahaan milik nasional dan berusaha untuk memajukannya. Kebanyakan sarjana saat iniingin bekerja di
perusahaan multinasional lain yang gajinya lebih besar daripada perusahaan
nasional. Hal ini tidak bisa dipungkiri,
gaji yang besar dan rasa nasionalisme yang rendah akan menyebabkan orang lebih
memilih perusahaan asing daripada perusahaan nasional.
b. Dengan
cara meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pengembangan di bidang
Industri di Indonesia. sebagai seorang
mahasisiwa teknik industri yang dibekali ilmu mengenai sistem industry dan
pabrik, kita dapat meningkatkan efisiensi produksi dari sebuah pabrik atau
industry sehingga keuntungan yang diperoleh semakin meningkat dan pada akhirnya
akan meningkatkan perekonomian Indonesia.
c. Membangun
industry atau pabrik sendiri sehingga dapat membuka lapangan kerja baru
sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. dengan jumlah pengangguran yang lebih
sedikit, maka perekonomian Indonesia juga menjadi semakin baik.
Permasalahan PT
Freeport
Perseroan
Terbatas Freeport adalah sebuah contoh yang baik mengenai pelanggaran etika
yang berakibat buruk pada masyarakat.
Akibat dari kurangnya pengetahuan dan aplikasi dari etika, PT Freeport
menjadi bermasalah dan dibenci oleh masyarakat asli papua, sehingga terjadilah
berbagai tragedy kemanusiaan yang banyak memakan korban rakyat sipil. Hal ini diakibatkan oleh aktivitas
penambangan oleh PT Freeport yang tidak dilandasi oleh pengetahuan etika yang
baik.
Penambangan
yang dilakukan oleh PT Freeport menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan. Selain itu, PT Freeport juga kurang
memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar Papua yang kebanyakan masih hidup
dibawah standar kelayakan. Di saat
masyarakat di sekitar PT Freeport hidup diamabang garis kemiskinan, para
karyawan dan jajaran pekerja di Freeport dengan mudahnya mendapatkan kekayaan
dan hidup yang enak dengan menggunakan barang hasil tambang dari tanah
Papua. Masyarakat papua yang melihat ini
pasti juga tidak rela tanah mereka di eksploitasi dengan seenaknya tanpa ada
hasil yang signifikan bagi masyarakat di lingkungan PT Freeport itu
sendiri. Inilah yang akhirnya menjadi
penyebab tragedy kemanusiaan yang ada di PT Freeport.
Menurut
saya, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Yang paling utama adalah PT
Freeport mulai sekarang harus meningkatkan perhatiannya kepada masyarakat di
sekitar penambangan tersebut agar tidak terjadi kesenjangan social yang
berdampak buruk bagi hubungan antara PT Freeport dengan masyarakat asli daerah
tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara PT Freeport ikut serta membangun daerah-daerah yang kurang mampu yang ada
di sekitar penambangan tersebut. Selain
itu, dari pihak pemerintah, untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan,
keamanan juga harus diperhatikan.
Misalnya dengan melakukan penyisiran hutan-hutan dari para penjahat yang
sering menteror daerah di sekitar penambangan Freeport.
Untuk
menyelamatkan berbagai asset bangsa, ada beberapa hal yang harus
dilakukan. Yang pertama adalah
meningkatkan kesadaran diri bahwa asset tersebut adalah dipergunakan bagi
kepentingan bangsa, bukan untuk pribadi manapun. Dengan adanya kesadaran seperti itu,
diharapkan tidak ada kasus-kasus korupsi yang melibatkan pemanfaatan asset-aset
bangsa. Yang kedua adalah dengan cara
peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa ini. Sebagai contoh adalah kasus Freeport, akibat
dari ketidaktahuan bangsa Indonesia mengenai kekayaan yang terkandung di dalam
penambangan PT Freeport, pemerintah dengan santainya menandatangani kontrak
jangka panjang bagi pihak asing untuk mengeksploitasi kekayaan alam di
Freeport. Dengan penguasaan ilmu
pengetahuan yang lebih baik, di kemudian hari diharapkan hal seperti diatas
tidak terjadi lagi.
Opini mengenai kuliah
etika
Selama
saya menjalani kuliah etika ini, saya merasa senang sekali dapat tergabung di
dalam kelas ini. Pelajaran yang
diberikan tidak sebatas pada etika yang mengajarkan bagaimana cara berperilaku
dan sebagainya, akan tetapi yang diajarkan di dalam kelas ini adalah seperti
“motivation training” agar saya bisa menjadi seseorang yang sukses, juga
belajar untuk membantu orang lain.
Hal
ini saya rasakan saat melakukan kunjungan ke kaum marginal. Apabila saya tidak tergabung ke dalam kelas
ini, mungkin saya tidak akan pernah melakukan kunjungan ke kaum marginal
seperti yang telah saya lakukan. Dan
dari kunjungan tersebut, mata saya menjadi terbuka terhadap hal-hal yang selama
ini tidak pernah saya pikirkan. Selain
itu, dengan melakukan kunjungan tersebut, hati saya juga ikut terbuka agar
menolong sesama yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar